Anak sakit (ilustrasi). Limfadenitis adalah istilah medis untuk pembesaran satu atau lebih kelenjar getah bening, biasanya akibat infeksi.
JAKARTA — Anak kedua figur publik Jessica Iskandar, Don Azaiah Jan Verhaag, dikabarkan menderita limfadenitis dan sudah menjalani perawatan. Lewat akun Instagram @inijedar, Jessica memperlihatkan momen saat Don menjalani pengambilan darah untuk cek kesehatan.
“Ya Tuhan, angkat sakitnya dan sembuhkan semua yang sedang sakit. Doa mama selalu untukmu Don! Kuat ya, sayang! I love you. Mama selalu ada di samping Don,” kata Jessica pada pekan lalu.
Sebenarnya, apa itu limfadenitis dan seberapa berbahayanya kondisi tersebut? Laman resmi John Hopkins Medicine menjelaskan bahwa limfadenitis adalah istilah medis untuk pembesaran satu atau lebih kelenjar getah bening, biasanya akibat infeksi.
Normalnya, kelenjar getah bening dipenuhi dengan sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi. Manusia memiliki sekitar 600 kelenjar getah bening di tubuhnya.
Ketika kelenjar getah bening terinfeksi, biasanya hal itu terjadi karena infeksi dimulai di tempat lain di tubuh. Jarang terjadi, kelenjar getah bening bisa membesar karena kanker.
Kelenjar getah bening yang normal berukuran kecil dan keras. Ketika kelenjar getah bening terinfeksi, biasanya ukurannya membesar, menjadi lunak, dan mungkin terasa di area lain di tubuh selama pemeriksaan fisik.
Adapun infeksi yang menyebar ke kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Terdapat dua jenis limfadenitis, yaitu limfadenitis lokal dan umum.
Limfadenitis lokal melibatkan satu atau beberapa kelenjar getah bening yang dekat dengan area awal infeksi. Sementara itu, limfadenitis umum terjadi jika infeksi kelenjar getah bening ini mengimbas dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening dan dipicu infeksi yang menyebar melalui aliran darah atau penyakit lain yang memengaruhi seluruh tubuh.
Sumber: Republika
